Sakuratotomisteri |
Misteri : Siapa yang tidak tahu dengan kisah fenomenal Ratu laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Hampir seluruh lapisan masyarakat yang tinggal di tanah air ini paham dengan kisah misteri Ratu Pantai Selatan. Nyi Roro Kidul adalah sesosok roh atau dewi legendaris Indonesia paling populer di kalangan masyarakat Pulau Jawa dan Bali.
Tidak heran jika kawasan perairan selatan sering di hantui nuansa mistis yang sangat kental. Beberapa mitos dipercaya sejumlah orang, bahkan mereka meyakini bahwa ada beberapa titik yang bisa dijadikan sebagai penghubung menuju istana ratu laut selatan ini.
Berikut adalah 4 Tempat Yang Dipercaya Menuju Istana Nyi Roro Kidul :
Keraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah
bangunan ini juga terselip kisah Nyi Roro Kidul. Menurut cerita, Panggung Sangga Buwana yang ada di kraton ini menjadi tempat bercengkerama antara sultan Surakarta dengan Kanjeng Ratu. Sang Ratu akan menunjukkan wajah sebagai perempuan muda dan cantik pada saat bulan muda.
Vihara Kalyana Mitta, Jakarta
Di Vihara Kalyana Mitta, Pekojan, Jakarta Barat, terdapat satu tempat pemuliaan untuk Nyi Roro Kidul. Ruangan yang ada di lantai bawah atau altar dewa-dewi vihara ini, pengunjung yang datang ke vihara ini akan disuguhkan lukisan Kanjeng Ratu lengkap dengan dupa, keris, dan alat sesajen lainnya.
Pantai pelabuhan ratu, Jawa Barat
Kawasan satu ini memang jadi tempat yang paling terkenal sebagai pintu masuk atau penghubung untuk menemui Nyi Roro Kidul. Bahkan salah satu hotel yang bernama Hotel Inna Samudera menyediakan kamar khusus di lantai atas nomor 308.
Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Pantai Parangtritis jadi salah satu pantai yang sakral di tanah Yogya. Kawasan ini memiliki cerita mistis tentang penguasa pantai selatan, Nyi
Roro Kidul. Beberapa mitos di sana muncul dan diyakini setiap pengunjung untuk tidak menggunakan baju berwarna hijau. Konon, jika pengunjung yang menggunakan pakaian berwarna hijau akan menghilang tertelan derasnya ombak Pantai Parangtritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar